Himpunan Adalah , ... Teori Himpunan (Matematika)

Himpunan merupakan kumpulan dari objek objek yang berbeda. Himpunan mirip dengan kumpulan yang merupakan objek berbeda namun masih memiliki suatu kriteria yang sama. Misal : himpunan mahasiswa teknik informatika; himpunan buku-buku di perpustakaan; himpunan bilangan bulat genap dsb.
Nama himpunan dinotasikan dengan huruf besar misal A, B, C sedangkan objek dalam himpunan / elemen / anggota himpunan dinotasikan dengan huruf kecil misal a, b, c. Notasi ini merupakan notasi yang umum dipakai, sehingga pada dasarnya tidak ada batasan dalam menuliskan nama himpunan menggunakan huruf kecil ataupun menuliskan anggota himpunan dengan huruf besar.
Terdapat 2 cara untuk menyatakan suatu himpunan
a.    Menuliskan semua anggota himpunan diantara kurung kurawal “{}”. Misalkan : A adalah himpunan bilangan bulat antara 1 sampai 4, notasinya A={1,2,3,4}
b.    Menuliskan sifat sifat yang melekat pada objek / elemen / anggota himpunan diantara kurung kurawal “{}”. Misal : C merupakan bilangan bulat positif kurang dari 10, notasinya C={x ϵ Z | 0 <= x < 10}

Suatu himpunan dapat dinyatakan dengan salah satu dari 2 cara diatas ataupun dituliskan keduanya. Perhatikanlah bahwa terdapat perbedaan antara himpunan dan anggota himpunan :
·         {a} ≠ a
{a} merupakan anggota himpunan sedangkan a merupakan himpunan
·         {a,b,c,d} = {d,c,b,a} = {a,a,b,c,b,d,a}
Anggota dari himpunan adalah karakter a, b, c, dan d.
Membaca suatu himpunan yang telah dinotasikan dengan menggunakan cara ke 2 adalah seperti berikut :
·         a Z dibaca “a anggota Z” atau “a ada dalam Z”
·         a Z dibaca a “bukan anggota Z” atau “a tidak dalam Z”

Suatu himpunan dapat digambarkan dengan diagram venn. Diagram venn merupakan lingkaran yang diberi nama suatu himpunan, sedangkan elemen / anggota himpunan dinyatakan dengan titik-titik didalam lingkaran tersebut. Sebagai contoh A={1,2,3}, jika dinyatakan dengan diagram venn maka akan menjadi seperti berikut :
 
Gambar 1. Diagram Venn


sumber :
materi kuliah matematika diskret STMIK AKAKOM Yogyakarta (Prof. Drs. Setiadji, S.U.)
Previous
Next Post »