Membuat
suatu program tidak akan lepas dari perulangan atau looping. Misalkan saja kita
ingin membuat minuman teh hangat untuk 10 tamu, tentunya kita akan mengulang
proses membuat teh hangat sebanyak 10 kali. Inilah yang disebut dengan perulangan.
Untuk
lebih jelasnya perhatikan algoritma berikut :
1.
Mulai
2.
Nilai
x = 15
3.
Selama
x > 10 maka kerjakan langkah 5 sampai 6
4.
Tampilkan
nilai = x,
5.
Nilai
x = x - 1
6.
Selesai
Algoritma
diatas menunjukkan adanya perulangan, yaitu akan diulang selama nilai x masih
kurang dari 10 dan akan berhenti jika nilai x sama dengan 10. Sekarang
perhatikan algoritma perulangan yang lain :
1.
Mulai
2.
Nilai
x = 15;
3.
Tampilkan
nilai = x,
4.
Nilai
x = x -1
5.
Jika
nilai x > 10 maka kembali ke langkah 3
6.
Selesai
Algoritma
ini juga menunjukkan adanya perulangan, yang mana akan mengulang langkah ketika
nilai x masih kurang dari 10. Lalu apakah bedanya??
Mari
kita ulas lebih mendetail, jika kita jalankan algoritma diatas, maka sistem
akan memberikan hasil seperti berikut :
nilai = 15, nilai = 14, nilai = 13,
nilai = 12, nilai = 11
Jika
diperhatikan hasilnya maka terlihat sama saja, namun secara proses berbeda,
algoritma pertama akan melakukan cek terlebih dahulu kemudian memprosesnya
sedangkan algoritma kedua akan memproses dulu baru melakukan cek. Apa yang di
cek? Sistem akan melakukan cek pada kondisi yang diberikan, yang pada kasus ini
adalah ketika x bernilai sama dengan 10.
Untuk
diagram alir (flowchart) dari
algoritma diatas adalah:
Gambar 1. Flowchart Perulangan For |
Gambar
diatas menunjukkan bahwa pengecekan perulangan berada sebelum proses
Gambar 2. Flowchart Perulangan Do While |
Gambar diatas
menunjukkan bahwa pengecekan perulangan berada setelah proses.
baca juga :
Sign up here with your email
4 komentar
Write komentarTerimakasih ilmunya kak:)
ReplyTerimakasih ilmunya kak:)
Reply15 itu dari mana ya kak?
ReplyTujuan nya ap
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon