Tipe Data, Variabel dan Konstanta pada Delphi

Ketika menulis source code seorang programmer tidak akan lepas dari yang namanya variabel atau konstanta. Tiap-tiap variabel maupun konstanta yang digunakan akan memiliki nilai, yang mana nilai tersebut dapat berbeda beda pada tiap variabel, ada yang berupa karakter, bilangan bulat, bilangan dengan koma (real) ataupun kalimat.
Tipe data yang umum digunakan dalam membuat program dengan delphi adalah sebagai berikut :
1.    Integer
Tipe integer digunakan untuk bilangan bulat baik positif ataupun negatif, seperti -16892 atau 1000000. Jangkauan dari tipe data ini antara smallint dan longint. Cara mendeklarasikan variabel untuk tipe integer adalah seperti berikut :
var
  jumlah : integer;
begin
  jumlah := 10000;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta bertipe integer adalah seperti berikut :
const
x = 2658;

2.    Smallint
Tipe smallint digunakan untuk bilangan bulat baik positif maupun negatif dengan jangkauan yang lebih kecil daripada integer yaitu antara -32768 sampai 32767. Cara mendeklarasikan variabel untuk tipe smallint adalah seperti berikut :
var
  jumlah : smallint;
begin
  jumlah := 500;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta bertipe smallint adalah seperti berikut :
const
x = 25;

3.    Byte
Tipe byte digunakan untuk bilangan bulat positif dengan jangkauan kecil antara 0 s/d 255. Cara mendeklarasikan variabel untuk tipe byte adalah seperti berikut :
var
  jumlah : byte;
begin
  jumlah := 200;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta bertipe byte adalah seperti berikut :
const
x = 2;

4.    Longint
Tipe longint efektif digunakan untuk bilangan bulat baik negatif maupun positif dengan jangkauan yang besar yaitu antara -2147483648 s/d 2147483647. Cara mendeklarasikan variabel untuk tipe ini adalah
var
  jumlah : longint;
begin
  jumlah := 1900000000;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta tipe ini adalah seperti berikut :
const
x = -236258;

5.    Double
Tipe double dapat digunakan untuk bilangan dengan floating point efektif untuk operasi bilangan desimal. Untuk menggunakan tipe data ini adalah :
var
  jumlah : double;
begin
  jumlah := 53.8;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta bertipe double adalah seperti berikut :
const
phi = 3.14;

6.    Char
Tipe data ini digunakan untuk huruf / karakter. Tipe ini biasanya digunakan jika karakter yang akan diolah panjangnya hanya 1, misalkan saja huruf ‘B’ atau ‘C’. Tipe data ini juga memiliki fungsi yang akan menghasilkan karakter dari suatu nilai integer. Misalkan chr(66) menghasilkan huruf ‘B’. Untuk menggunakan tipe data ini adalah seperti berikut :
var
  huruf : char;
begin
  huruf := ‘B’;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta bertipe char adalah seperti berikut :
const
huruf = ‘C’;

7.    String
Tipe string berfungsi untuk mengolah data karakter dalam jumlah besar, misalkan saja berupa kalimat. Penggunaannya adalah seperti berikut :
var
  nama : string;
begin
  nama := ‘Mukhamad Rintaufani’;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta bertipe string adalah seperti berikut :
const
alamat = ‘yogyakarta’;

8.    Variant
Variant merupakan tipe data yang begitu dinamis, nilainya dapat berubah-ubah pada waktu runtime. Tipe data variant juga mendukung nilai “null” variant dapat diisi semua tipe data, namun membutuhkan memori yang lebih tinggi. Penggunaan tipe data ini adalah seperti berikut :
var
  jumlah, nama : variant;
begin
  jumlah := 200;
  nama := ‘mukhamad rintaufani’;
end;

9.    Boolean
Boolean merupakan tipe data yang hanya mengenal 2 nilai yaitu nilai benar “true” dan nilai salah “false”. Cara penggunaannya adalah :
var
  dihitung : boolean;
begin
  dihitung := True;
end;

sedangkan cara untuk mendeklarasikan konstanta tipe ini adalah seperti berikut :
const
dihitung = false;

baca juga :
Previous
Next Post »