Membuat
Diagram Arus Data (DAD) seringkali mengharuskan analis untuk membuat beberapa
level atau tingkatan. Level paling dasar dari DAD disebut diagram konteks atau
dalam beberapa referensi disebut juga dengan diagram level 0, diagram dengan
level yang lebih tinggi akan memberikan gambaran yang lebih terperinci dari
suatu proses.
Supaya
lebih paham kita akan mengerjakan studi kasus mengenai peminjaman dan
pengembalian buku. dalam kasus peminjaman dan pengembalian buku ini, pertama
buatlah diagram level 0 atau diagram konteks.
Gambar 1. Diagram Konteks |
Pada
diagram konteks diatas menunjukkan bahwa anggota akan memberikan input ke
sistem berupa data identitas, kemudian petugaslah yang akan menginput data buku
dipinjam maupun dikembalikan, sedangkan sistem akan memberikan konfirmasi ke
anggota dan laporan kepada petugas.
Dalam
diagram konteks memang belum terlihat jelas bagaimana alur datanya, oleh
karenanya analis mesti melakukan ekspansi atau perluasan supaya lebih mudah
dipahami. Dari diagram konteks diatas kita akan membuat diagram level 1.
Gambar 2. Diagram Level 1 |
Diagram
level 1 akam menunjukkan lebih jelas aliran data dan proses apa saja yang
menanganinya, dalam diagram level 1 diatas juga memunculkan storage atau tempat
penyimpanan data.
Dalam
kasus ini dianggap level 1 sudah mencukupi, namun suatu ketika akan ada kasus
dimana suatu proses dalam diagram level 1 belum jelas terlihat sehingga perlu
di jabarkan lagi ke dalam diagram level 2.
baca juga :
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon